Harga Parquet per Meter, Rincian Perhitungan Lengkap di Sini!

Harga Parquet per Meter

Harga Parquet per Meter – Harga parquet per meter di pasaran kian hari semakin tidak menentu. Bahkan, setiap harinya bisa berubah-ubah tergantung dari kondisi pasar yang terjadi.

Hal ini tentunya menjadi perhatian bagi beberapa konsumen yang tengah melakukan renovasi rumah atau gedung. Harga yang mahal atau murah, tergantung pada jenis kayu dan kualitas dari parquet itu sendiri.

Menurut data dari beberapa pelaku bisnis parquet di Jakarta, saat ini harga parquet per meter antara Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta. Bahkan, ada beberapa jenis kayu parquet yang harganya mencapai Rp 4 juta per meter.

Penetapan harga yang tinggi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis kayu, motif, dan kualitas dari parquet itu sendiri. Berikut ini stkipmktb.ac.id telah merangkum lengkap Harga Parquet per Meter agar Anda bisa menghitung anggaran yang di perlukan jika ingin memasangnya.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Parquet

Faktor yang Mempengaruhi Harga Parquet

Parquet adalah jenis lantai kayu yang terdiri dari potongan-potongan kayu yang saling terkait membentuk bidang yang rata. Tidak hanya terlihat indah, parquet juga memberikan kesan mewah dan elegan pada ruangan. Harga parquet per meter bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi harga parquet per meter:

1. Jenis Kayu

Jenis kayu menjadi faktor utama dalam menentukan harga parquet per meter. Beberapa jenis kayu yang biasanya digunakan untuk membuat parquet antara lain Jati, Merbau, Sonokeling, dan Mahoni. Harga parquet per meter dapat berbeda-beda tergantung pada jenis kayu yang digunakan. Sebagai contoh, parquet yang terbuat dari kayu Jati memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan parquet yang terbuat dari kayu Merbau.

2. Ukuran dan Bentuk

Ukuran dan bentuk parquet juga mempengaruhi harga per meternya. Semakin besar dan unik bentuknya, semakin tinggi pula harganya. Selain itu, ketebalan parquet juga menjadi faktor penentu harga. Parquet yang lebih tebal akan lebih tahan lama dan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan parquet yang lebih tipis.

3. Jenis finishing

Jenis finishing juga memengaruhi harga parquet per meter. Ada beberapa jenis finishing yang biasanya digunakan pada parquet, seperti natural, UV, atau melamine. Finishing UV atau melamine lebih tahan lama dan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan finishing natural.

4. Brand dan Kualitas

Brand dan kualitas dari produsen parquet juga berpengaruh pada harga per meternya. Produsen parquet terkenal dengan kualitas dan reputasinya biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan brand yang kurang familiar. Namun, harga yang lebih tinggi tersebut sebanding dengan kualitasnya yang lebih baik dan lifespan yang lebih panjang.

5. Lokasi

Lokasi tempat pembelian juga dapat mempengaruhi harga parquet per meter. Harga parquet akan lebih mahal di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya karena biaya pengiriman dan biaya sewa toko yang lebih tinggi. Sementara itu, harga parquet akan cenderung lebih murah di daerah yang lebih terpencil.

Jenis-jenis Parquet yang Berpengaruh pada Harga

Jenis jenis Parquet yang Berpengaruh pada Harga

Ketika mencari lantai kayu, salah satu pilihan yang bisa diambil adalah parquet. Parquet cukup populer di Indonesia, karena memberikan kesan natural dan elegan pada ruangan. Selain itu cara memasang parket juga terbilang cukup mudah. Nah Ada berbagai jenis parquet yang berbeda, yang tentunya memiliki harga yang berbeda pula. Sebelum memutuskan membeli, mari pelajari lebih lanjut mengenai jenis-jenis parquet yang ada.

1. Solid Parquet

Salah satu jenis parquet yang paling umum digunakan adalah solid parquet. Dibuat dari bahan kayu yang solid, solid parquet bagus karena tahan lama dan mudah diperbaiki. Harga solid parquet per meter bisa cukup tinggi, tergantung pada jenis kayu yang digunakan.

2. Engineered Parquet

Jika Anda mencari alternatif yang lebih terjangkau dari solid parquet, maka engineered parquet bisa menjadi pilihan yang tepat. Jenis parquet ini terdiri dari beberapa lapis papan kayu yang diambil dari kayu keras. Harga engineered parquet per meter jauh lebih terjangkau dibandingkan solid parquet, namun tidak terlalu banyak variasi warna dan corak yang tersedia.

Perbedaan ketebalan kayu pada masing-masing lapisan membuat engineered parquet lebih stabil dalam hal mengatasi perubahan suhu dan kelembaban daripada solid parquet. Jenis ini cocok untuk penggunaan di daerah dengan perubahan cuaca yang signifikan.

3. Chevron dan Herringbone Parquet

Kedua jenis parquet ini menggunakan pola segitiga atau zig-zag, yang memberikan kesan naik-turun yang menarik pada lantai. Chevron parquet memiliki segitiga dengan sudut runcing di atas dan bawah, sedangkan herringbone parquet memiliki segitiga yang sama panjang di kedua sisi. Kedua jenis parquet ini bisa menjadi pilihan yang berbeda dan menarik, namun harganya bisa lebih mahal karena penggambaran yang rumit.

4. Reclaimed Parquet

Reclaimed parquet dibuat dari papan kayu bekas di gedung-gedung tua. Jenis ini terlahir dari kebutuhan akan ramah lingkungan dan mengurangi sampah. Walaupun harganya bisa lebih mahal daripada jenis parquet lainnya, reclaimed parquet memiliki nilai sejarah dan karakter yang unik.

5. Pre-finished Parquet

Pre-finished parquet adalah jenis parquet yang telah diolah dan diwarnai sebelum dipasang. Jenis ini atau siap pakai dan mudah diaplikasikan ke lantai di rumah. Harga untuk pre-finished parquet per meter sedikit lebih mahal daripada yang lain, namun akan menghemat biaya dan waktu pemasangan.

Harga Parquet per Meter

Setiap jenis parquet dengan beda harga per meter persegi. Berikut adalah daftar harga parquet per meter persegi untuk setiap jenis kayu.

ParquetHarga per meter
Solid OakRp300,000
Solid TeakRp350,000
Engineered WalnutRp150,000
Engineered MerbauRp175,000
Chevron ParquetRp400,000
Herringbone ParquetRp450,000
Reclaimed ParquetRp500,000
Pre-finished PineRp225,000

Jangan lupa untuk mempertimbangkan masing-masing jenis parquet sebelum memilih dan membeli. Pastikan mengukur area ruangan yang ingin memakai parquet untuk menghitung perkiraan harga.

Perbandingan Harga Parquet Lokal dan Impor

Pada dasarnya, Harga Parquet per Meter tergantung dari bahan yang digunakan, apakah lokal atau diimpor. Kedua bahan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk membantu anda memutuskan, berikut adalah perbandingan harga parquet lokal dan impor.

1. Harga Parquet Lokal

Lantai parquet lokal diproduksi di Indonesia dan menggunakan bahan baku yang berasal dari negara kita. Parquet lokal terdiri dari beberapa jenis bahan seperti kayu jati, merbau, dan sonokeling. Kelebihan dari bahan parquet lokal adalah harganya yang lebih murah dibanding bahan impor. Selain itu, bahan lokal lebih mudah didapatkan di pasaran jika terjadi kerusakan atau perbaikan.

Meski harganya lebih terjangkau, parquet lokal masih dapat memberikan tampilan yang sama apiknya dengan jenis impor. Harga parquet lokal bervariasi dari kisaran Rp200.000 hingga Rp1.000.000 per meter persegi, tergantung dari jenis kayu yang digunakan dan kualitasnya.

2. Harga Parquet Impor

Bahan parquet impor biasanya menggunakan kayu-kayu dari negara luar seperti Amerika Serikat, Eropa, atau Asia. Sehingga, parquet jenis ini memiliki kualitas yang lebih baik karena memanfaatkan bahan baku yang lebih berkualitas. Selain itu, jenis kayu yang digunakan juga lebih beragam seperti ek, maple, dan walnut.

Meski lebih mahal, parquet impor memberikan tampilan yang lebih elegan, mewah, dan bertahan dalam waktu lama. Harga parquet impor bervariasi dari kisaran Rp500.000 hingga Rp3.000.000 per meter persegi, tergantung pada jenis kayu yang digunakan, tingkat kesulitan instalasi, dan kualitasnya.

Kelebihan dan Kekurangan Parquet Lokal dan Impor

Kelebihan dari parquet lokal adalah Harga Parquet per Meter yang lebih murah dan mudah didapatkan, serta bahan yang lebih kuat karena didasarkan pada jenis kayu yang tumbuh di Indonesia. Namun, bahan lokal dapat kurang tahan terhadap perubahan cuaca dan kondisi udara di Indonesia.

Sementara itu, kelebihan dari parquet impor adalah bahan yang lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan udara. Selain itu, memiliki tingkat ketahanan fisik yang lebih baik dan memberikan tampilan yang elegan dan mewah. Namun, kelemahan dari parquet impor adalah harganya yang lebih mahal dan sulit didapatkan ketika terjadi kerusakan pada lantai.

Perbandingan Harga Parquet Lokal dan Impor

Jenis ParquetHarga per meter persegi
LokalRp200.000 – Rp1.000.000
ImporRp500.000 – Rp3.000.000

Dari perbandingan di atas, Harga Parquet per Meter impor memang lebih mahal dibandingkan dengan parquet lokal. Namun, jika anda menginginkan kualitas yang lebih baik dan tampilan yang mewah, parquet impor bisa menjadi pilihan yang tepat. Sementara itu, jika anda ingin menghemat biaya, parquet lokal dapat memberikan tampilan dan ketahanan yang baik dengan harga yang lebih terjangkau.

Tips Membeli Parquet Berkualitas dengan Harga Terjangkau

Tips Membeli Parquet Berkualitas dengan Harga Terjangkau

Parquet adalah jenis lantai yang terbuat dari kayu asli atau kayu olahan yang dibentuk menyerupai batu bata oleh pengrajin kayu. Jika dibandingkan dengan lantai kayu biasanya, harga parquet per meter lebih mahal karena keindahan dan keawetannya yang lebih tinggi. Jika Anda ingin membeli parquet dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas baik, berikut adalah tipsnya:

1. Tentukan Anggaran

Pertama, Anda harus menentukan anggaran terlebih dahulu. Carilah informasi mengenai harga parquet per meter terbaru dengan mengecek di beberapa toko bahan bangunan dan situs jual beli yang terpercaya. Hal ini penting untuk menghindari pembelian parquet yang melebihi anggaran.

2. Kualitas Kayu

Kayu yang digunakan pada parquet berkualitas bagus harus memiliki tingkat kekerasan yang tinggi dan kelembaban yang stabil. Kayu keras seperti jati dan merbau menjadi pilihan yang baik, atau jika Anda ingin menghemat biaya, bisa memilih kayu rumput laut yang mudah ditemukan di Indonesia.

3. Membandingkan Harga

Setelah menentukan budget dan kualitas kayu yang diinginkan, Anda harus membandingkan harga dari beberapa toko bahan bangunan. Jangan langsung membeli di satu tempat saja, bandingkan harga dan pilih yang lebih terjangkau.

4. Baca Ulasan Konsumen

Sebelum membeli parquet, pastikan untuk membaca ulasan dari konsumen yang sudah pernah membeli. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui kualitas dan kekurangan dari produk yang dibeli.

5. Pilih Jenis Finishing yang Tepat

Untuk mendapatkan tampilan yang maksimal, pastikan Anda memilih jenis finishing yang tepat. Ada beberapa pilihan jenis finishing seperti gloss, semi-gloss, dan matte. Pilihlah jenis finishing yang sesuai dengan selera.

6. Perhatikan Ukuran dan Pola

Pastikan untuk memperhatikan ukuran dan pola parquet yang cocok dengan desain interior rumah Anda. Ukuran parquet biasanya tersedia dalam ukuran standard 12×12 inch atau 18×18 inch.

7. Jangan Lupa Menghitung Kebutuhan Parquet

Penting untuk menghitung kebutuhan parquet dengan benar agar tidak kekurangan atau membayar lebih. Anda bisa menggunakan kalkulator online untuk menghitung jumlah kebutuhan parquet berdasarkan luas lantai ruangan.

8. Pasang Parquet dengan Benar

Setelah membeli parquet, pastikan untuk mengikuti prosedur pemasangan dengan benar dan menggunakan jasa tukang yang berpengalaman agar hasilnya maksimal dan parquet terpasang dengan rapi dan kokoh.

Kesimpulan

Setelah membahas berbagai jenis dan harga parquet per meter, dapat disimpulkan bahwa harga parquete dipengaruhi oleh kualitas dan jenis kayu yang digunakan. Selain itu, harga juga dipengaruhi oleh ketebalan dan lebar lantai yang diinginkan.

Bagi yang memiliki budget terbatas, dapat memilih jenis parquete dengan harga lebih terjangkau seperti parquete laminasi atau vinyl. Namun, untuk hasil yang lebih maksimal, jenis parquete dengan harga lebih tinggi seperti parquete solid atau engineering dapat menjadi opsi yang baik.

Namun, yang terpenting adalah mempertimbangkan kebutuhan serta gaya dekorasi ruangan sebelum memilih jenis dan harga parquete. Dengan memilih dengan bijak, parquete akan memberikan tampilan yang elegan dan awet untuk rumah Anda.

Bagikan: