8 Perbedaan Mesin 2 Tak dan 4 Tak: Emisi & Performa

Perbedaan Mesin 2 Tak dan 4 Tak

Perbedaan Mesin 2 Tak dan 4 Tak – Pada dunia otomotif, mesin adalah salah satu komponen terpenting dalam kendaraan. Ada berbagai jenis mesin yang digunakan dalam kendaraan, termasuk mesin 2 tak dan 4 tak.

Memahami perbedaan antara mesin 2 tak dan 4 tak sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat dalam penggunaannya. Setiap jenis mesin memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan tergantung pada faktor seperti aplikasi, persyaratan performa, dan pertimbangan lingkungan.

Mesin 2 tak menawarkan keuntungan dalam hal tenaga dan kesederhanaan, sementara mesin 4 tak lebih ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan bahan bakar, dan tahan lama. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan faktor-faktor ini dengan cermat sebelum memilih mesin yang tepat untuk kendaraan atau perangkat Anda.

Keduanya memiliki perbedaan dalam cara kerja, emisi gas dan efisiensi bahan bakar, suara dan getaran, tenaga dan performa, pemeliharaan dan daya tahan, serta penggunaan dan aplikasi. Dalam artikel ini, stkipmktb.ac.id akan menjelaskan lebih detail tentang perbedaan-perbedaan tersebut.

Perbedaan Mesin 2 Tak dan 4 Tak

Perbedaan Mesin 2 Tak dan 4 Tak

1. Perbedaan Kinerja Mesin

Pertama-tama, perbedaan paling mendasar antara keduanya terletak pada cara kerjanya. Mesin 2 tak hanya memiliki dua langkah (naik dan turun) dalam satu siklus pembakaran, sedangkan mesin 4 tak memiliki empat langkah (hisap, kompresi, langkah kerja, dan buang).

Hal ini berarti bahwa mesin 2 tak menyelesaikan satu siklus pembakaran dalam satu putaran poros engkol, sedangkan mesin 4 tak membutuhkan dua putaran. Dalam hal ini, mesin 4 tak memiliki lebih banyak langkah dalam satu siklus, yang memungkinkannya melakukan lebih banyak pekerjaan dengan setiap putaran.

2. Perbedaan Emisi Gas

emisi gas

Selain itu, perbedaan lain antara mesin 2 tak dan 4 tak terletak pada emisi gas dan efisiensi bahan bakar. Mesin 4 tak dirancang untuk menghasilkan emisi yang lebih rendah dan lebih ramah lingkungan. Di sisi lain, mesin 2 tak cenderung mengeluarkan lebih banyak asap dan polutan karena pembakaran yang tidak sempurna. Hal ini membuat mesin 4 tak lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dibandingkan mesin 2 tak. Mesin 4 tak memiliki sistem pembakaran yang lebih efisien sehingga bahan bakar bisa dimanfaatkan dengan lebih baik.

3. Perbedaan Suara

Perbedaan Suara Mesin 2 Tak dan 4 Tak

Selanjutnya, perbedaan yang signifikan antara keduanya terletak pada suara dan getarannya. Mesin 2 tak menghasilkan suara yang lebih keras dan berfrekuensi lebih tinggi jika dibandingkan dengan mesin 4 tak. Hal ini dikarenakan desain mesin 2 tak yang lebih sederhana dan jumlah komponen yang lebih sedikit. Oleh karena itu, mesin 2 tak juga menghasilkan getaran yang lebih tinggi. Di sisi lain, mesin 4 tak menghasilkan suara yang lebih halus dan tenang karena memiliki desain yang lebih kompleks dan jumlah komponen yang lebih banyak.

4. Perbedaan Performa

Perbedaan Performa

Perbedaan berikutnya adalah tenaga dan performa yang dihasilkan oleh mesin 2 tak dan 4 tak. Secara umum, mesin 2 tak memiliki output tenaga yang lebih tinggi dan akselerasi yang lebih baik dibandingkan dengan mesin 4 tak. Hal ini disebabkan oleh desain yang lebih sederhana dan bobot yang lebih ringan dari mesin 2 tak. Di sisi lain, mesin 4 tak menyediakan pengiriman tenaga yang lebih konsisten dan cocok untuk aplikasi yang membutuhkan performa yang stabil dan halus.

5. Daya Tahan

Daya Tahan

Perbedaan lain yang perlu diperhatikan adalah kuantitas daya tahan keduanya. Mesin 4 tak membutuhkan lebih sedikit pemeliharaan dan memiliki masa pakai yang lebih lama dibandingkan dengan mesin 2 tak. Desain mesin 2 tak yang lebih sederhana memang memiliki keuntungan dalam hal ini, namun mesin 2 tak cenderung aus dengan lebih cepat dan mungkin memerlukan perbaikan yang lebih sering.

6. Perbedaan Penggunaan

Perbedaan Penggunaan

Perbedaan terkait penggunaan dan aplikasi keduanya juga memainkan peran penting. Mesin 2 tak umumnya digunakan dalam perangkat genggam kecil seperti chainsaw, trimmer, dan moped.

Sedangkan mesin 4 tak banyak digunakan dalam mobil, sepeda motor, generator, dan sebagian besar kendaraan lainnya. Penggunaan mesin 2 tak juga dibatasi oleh peraturan lingkungan di banyak negara karena emisi yang lebih tinggi.

7. Konsumsi Bahan Bakar

Konsumsi Bahan Bakar Mesin 2 Tak dan 4 Tak

Mesin 2 tak cenderung memiliki konsumsi bahan bakar tinggi. Hal ini disebabkan oleh pembakaran yang terjadi pada setiap putaran piston. Mesin 2 tak secara umum lebih boros dalam penggunaan bahan bakar.

Mesin 4 tak memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih rendah karena pembakaran hanya terjadi setiap dua putaran piston. Mesin 4 tak lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dan dapat memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan mesin 2 tak.

8. Konstruksi

Konstruksi Mesin 2 Tak dan 4 Tak

Mesin 2 tak memiliki desain konstruksi sederhana dibandingkan dengan mesin 4 tak. Hal ini disebabkan oleh prinsip kerja yang lebih sederhana dengan pembakaran setiap putaran piston. Mesin 2 tak memiliki lebih sedikit komponen dan lebih ringan.

Mesin 4 tak memiliki konstruksi yang lebih rumit dibandingkan dengan mesin 2 tak. Konstruksi yang lebih rumit ini disebabkan oleh proses pembakaran yang terjadi setiap dua putaran piston. Mesin 4 tak memiliki lebih banyak komponen dan struktur yang lebih kompleks dibandingkan mesin 2 tak.

Cara Mesin 2 Tak dan 4 Tak Bekerja

Perbedaan Prinsip Kerja Mesin 2 Tak dan 4 Tak

1. Prinsip Kerja Mesin 2 Tak

Mesin 2 tak bekerja dengan prinsip kerja yang sederhana. Prinsip kerja mesin 2 tak dijelaskan sebagai berikut. Pertama, campuran bahan bakar dan udara masuk melalui saluran hisap mesin saat piston bergerak ke bawah.

Kemudian, piston bergerak ke atas dan mengkompres campuran tersebut di dalam ruang bakar. Pada saat piston mencapai titik paling atas, busi menyala dan menyebabkan campuran bahan bakar-udara terbakar secara mendadak.

Proses pembakaran ini menghasilkan tenaga yang mendorong piston ke bawah, sehingga memutar poros engkol. Setelah itu, piston kembali ke posisi atas dan mengeluarkan gas sisa pembakaran melalui saluran pembuangan.

Prinsip kerja mesin 2 tak ditandai dengan pembakaran yang terjadi setiap putaran piston. Meskipun mesin 2 tak memiliki tenaga output yang tinggi, namun proses pembakaran yang tidak efektif menyebabkan emisi yang buruk.

Selain itu, mesin ini menggunakan oli samping untuk melumasi pergerakan piston, yang menyebabkan konsumsi oli yang lebih tinggi. Meski begitu, mesin 2 tak tetap populer di kalangan pengguna kendaraan roda dua karena ukurannya yang lebih ringkas dan kemampuannya dalam menghasilkan tenaga yang besar pada kecepatan tinggi.

Hal ini membuat mesin 2 tak banyak digunakan pada motor balap atau sepeda motor gunung yang membutuhkan percepatan yang tinggi dalam waktu singkat.

2. Prinsip Kerja Mesin 4 Tak

Mesin 4 tak bekerja dengan prinsip kerja yang lebih kompleks dibandingkan dengan mesin 2 tak. Prinsip kerja mesin 4 tak dijelaskan sebagai berikut. Pertama, langkah hisap dimulai ketika piston bergerak ke bawah dan membuka katup hisap.

Pada saat yang sama, campuran bahan bakar dan udara disedot masuk ke dalam ruang bakar melalui saluran hisap. Selanjutnya, piston bergerak ke atas dan memampatkan campuran tersebut. Pada saat piston mencapai titik paling atas, busi menyala dan menyebabkan proses pembakaran.

Proses pembakaran ini menghasilkan tenaga yang mendorong piston kembali ke bawah dan memutar poros engkol. Terakhir, piston kembali ke posisi atas dan gas sisa pembakaran dikeluarkan melalui katup pembuangan saat katup pembuangan terbuka.

Prinsip kerja mesin 4 tak membutuhkan empat langkah untuk satu putaran penuh, yaitu hisap, kompresi, pembakaran, dan pembuangan. Mesin 4 tak menghasilkan emisi yang lebih rendah dan membutuhkan konsumsi oli yang lebih sedikit karena tidak menggunakan oli samping.

Meski tidak sekuat mesin 2 tak pada kecepatan tinggi, mesin 4 tak lebih cocok digunakan pada kendaraan yang membutuhkan torsi yang stabil, seperti mobil atau sepeda motor untuk pemakaian sehari-hari. Hal ini karena mesin 4 tak mampu memberikan tenaga yang lebih besar pada putaran mesin yang lebih rendah, sehingga lebih nyaman dan efisien saat digunakan dalam perjalanan jarak jauh atau untuk mengangkut beban yang berat.

Dengan memahami perbedaan antara keduanya, Anda dapat memilih jenis mesin yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Mesin 2 tak cocok digunakan pada kendaraan dengan kebutuhan tenaga output tinggi, sementara mesin 4 tak lebih cocok untuk penggunaan sehari-hari dengan kebutuhan torsi yang stabil.

Kesimpulan

Nah, begitulah perbedaan antara keduanya. Sekarang kita udah tahu jika kedua jenis mesin ini memiliki karakteristik yang berbeda tapi sama-sama punya kelebihan dan kekurangan. Mau menggunakan motor dengan mesin 2 tak atau 4 tak, semuanya tergantung pada kebutuhan dan preferensi kita masing-masing.

Bagikan: