8 Kelemahan Cat Water Based yang Harus Diketahui

Kelemahan Cat Water Based

Kelemahan Cat Water Based – Ketika membeli cat water based, jangan hanya mempertimbangkan harga yang murah. Pastikan untuk membaca label produk dan mencari tahu jenis pigmen yang digunakan, kemampuan daya tutup dan daya tahannya terhadap sinar matahari langsung. Produk dengan kualitas yang lebih baik mungkin sedikit lebih mahal, tetapi uang yang dikeluarkan sepadan dengan hasil akhirnya.

Misalnya, ketika kita menerapkan cat water based pada dinding kamar mandi atau dapur, di mana permukaan tersebut sering terkena air, cat tersebut dapat meleleh dan memudar dalam waktu yang cukup singkat. Selain itu, kekurangan cat water based pada permukaan yang sering terkena air adalah ketidakmampuannya untuk menolak air, yang dapat menyebabkan bercak atau noda pada permukaan tersebut.

Walaupun harga cat water based relatif lebih murah dibandingkan biaya pengecatan duco per meter, namun perlu diingat bahwa keutuhan cat di dinding rumah/pintu mobil yang tahan lama dapat menghemat biaya di masa depan, karena tidak perlu sering melakukan renovasi maupun perbaikan dalam waktu yang singkat.

Meskipun cat water based memiliki kekurangan daya tahan yang tidak begitu lama, namun cat ini still menjadi pilihan favorit banyak orang karena pengaplikasiannya yang mudah, tidak berbau menyengat, dan cepat kering. Selain itu, cat water based memiliki kandungan VOC (Volatile Organic Compounds) yang rendah sehingga aman bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Kelemahan Cat Water Based

Warna yang dihasilkan dari cat berbasis air cenderung kurang tajam dan mencolok seperti yang dihasilkan oleh cat berbasis minyak. Ini mungkin terlihat pucat atau terlihat kabur seiring waktu, terutama pada permukaan yang terkena sinar matahari langsung atau di luar ruangan. Jika Anda ingin menggunakan cat air-berbasis untuk pigmen yang lebih tajam, Anda harus membeli produk berharga lebih tinggi yang memiliki pigmen yang jauh lebih pekat.

Jika Anda ingin mengurangi efek pucat pada cat air-berbasis, ada beberapa teknik yang dapat Anda coba. Pertama, cobalah untuk mengaplikasikan cat dalam lapisan tipis, halus dan merata. Gunakan alat aplikasi yang sesuai seperti kuas atau rol yang direkomendasikan oleh produsen.

1. Tidak Tahan Lama

Salah satu kekurangan cat water based adalah daya tahannya yang tidak begitu lama dibandingkan cat solvent based. Cat water based cenderung lebih cepat pudar warnanya, terkelupas, dan tergores.

Hal ini terjadi karena bahan pengikat cat water based tidak sekuat bahan pengikat pada cat solvent based. Daya tahan cat water based juga berkurang apabila terkena sinar matahari langsung atau cuaca ekstrem.

2. Kurang Tahan Air

Salah satu kekurangan cat water based adalah ketika digunakan pada permukaan yang sering terkena air, cat tersebut tidak tahan lama. Hal ini disebabkan karena kandungan air pada cat tersebut yang membuat ia tidak begitu tahan terhadap air. Untuk membuktikan hal ini, kami melihat tabel harga kekurangan cat air pada berbagai merek:

Merek CatHarga (per galon)Tahan Air
Cat ARp 150.000Tidak tahan air
Cat BRp 200.000Sedikit tahan air
Cat CRp 250.000Cukup tahan air
Cat DRp 300.000Tahan air

Dilihat dari tabel harga di atas, semakin tahan air sebuah merek cat water based, semakin mahal harganya. Meski begitu, masih ada beberapa car yang bisa dilakukan untuk mengatasi kekurangan cat water based pada permukaan yang sering terkena air. Pertama, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan mengeringkan permukaan tersebut secara berkala. Kedua, gunakan cat water based yang lebih berkualitas atau yang telah dirumuskan khusus untuk permukaan yang terkena air.

Jadi, meski kekurangan cat water based tidak tahan terhadap air, hal ini dapat diatasi dengan memilih merek cat yang lebih berkualitas dan senantiasa menjaga kebersihan dan mengeringkan permukaan tersebut.

3. Warna Cenderung Pucat

Kekurangan cat air-berbasis lainnya adalah warnanya yang cenderung pucat dan kurang tahan lama. Meskipun ada banyak warna yang tersedia, itu mungkin tidak terlihat sama dengan yang dijanjikan pada labelnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti warna asli permukaan yang dicat, aplikasi yang benar atau tidak, dan kualitas cat itu sendiri.

Pastikan untuk memberikan waktu yang cukup antara layer satu dan dua, yang disebut sebagai waktu pengeringan. Ini akan mencegah permukaan cat agar tidak menarik sendiri dan menghasilkan permukaan yang kurang merata. Selain itu, aplikasikan lapisan kedua ketika permukaan cat pada lapisan pertama sudah benar-benar kering dan kaku.

Meskipun cat air-berbasis memiliki kekurangan tertentu seperti warna yang cenderung pucat, masih ada beberapa manfaat yang membuatnya layak digunakan. Cat ini kurang beracun dan aman digunakan di dalam ruangan. Selain itu, tidak memerlukan larutan pengencer yang berbahaya dan lebih mudah dibersihkan. Dengan teknik aplikasi dan pemilihan produk yang tepat, Anda tetap bisa mendapatkan hasil yang memuaskan dari cat air-berbasis.

4. Sulit Dicuci

Jika anda sering mencat rumah atau kendaraan dengan cat water based tentu tahu bahwa membersihkan kuas atau alat cat setelah digunakan memerlukan usaha yang ekstra untuk membersihkannya. Hal ini terjadi karena cat water based sangat sulit dicuci dibanding dengan cat solvent based.

Cat water based mengandung air sebagai pelarutnya, sedangkan cat solvent based mengandung pelarut seperti xylene dan thinner. Ketika cat water based kering, air menguap dan menyisakan partikel pigmen cat. Partikel ini kemudian melekat dengan kuas atau alat cat yang digunakan. Meskipun bisa dihilangkan dengan air, terkadang partikel pigmen tetap melekat pada kuas atau alat cat dan memerlukan usaha ekstra untuk menghilangkannya.

Sulitnya mencuci kuas atau alat cat setelah digunakan tentu membuat proses pelapisan rumah atau kendaraan menjadi lebih lama dan memakan waktu. Hal lain yang mempengaruhi sulitnya mencuci kuas atau alat cat adalah kualitas cat itu sendiri. Ada beberapa merek cat water based yang lebih mudah dicuci dibandingkan merek lain. Oleh karena itu, sebelum membeli cat, pastikan untuk membaca review dan mencari informasi mengenai kemudahan mencuci kuas atau alat cat dari merek tersebut.

5. Tidak Tahan Terhadap Goresan

Cat water based memiliki kelebihan karena mudah dibersihkan dan tidak berbau menyengat. Namun, satu kelemahannya adalah cat ini kurang tahan terhadap goresan dan abrasi. Artinya, jika diberi tekanan atau gesekan, cat water based akan mudah terkelupas atau mengelupas dari permukaan yang dicat.

Masalah ini sering dialami pada permukaan yang cenderung rawan terkena gesekan, seperti pintu, meja, atau dinding yang sering didempet. Selain itu, kelemahan ini juga berpengaruh pada pilihan warna cat. Warna-warna cerah dan terang yang digunakan pada cat water based akan lebih mudah pudar atau hilang jika cat tersebut terkena gesekan atau terik sinar matahari secara terus-menerus.

Meskipun kelemahan dalam ketahanan cat water based terhadap goresan dan abrasi, ada beberapa cara untuk mengatasinya. Pertama, sebelum permukaan dicat, pastikan permukaan tersebut bersih dan rata. Permukaan yang kotor atau berdebu akan membuat cat tidak menempel dengan baik dan dapat dengan mudah terkelupas. Selain itu, pilihlah cat dengan kualitas yang baik dan lebih tahan terhadap goresan.

Apabila kelemahan kekurangan cat water based ini masih mengkhawatirkan, Anda dapat memilih tipe cat lain yang memiliki ketahanan lebih baik, seperti cat oil based atau cat akrilik. Namun, cat tipe ini mungkin membutuhkan waktu pengeringan lebih lama dan memiliki bau yang lebih kuat dibandingkan dengan cat water based.

Dalam memilih cat yang cocok untuk rumah atau gedung, selalu pertimbangkan kebutuhan dan kecocokan dengan gaya dekorasi. Dengan begitu, Anda dapat memilih cat yang sesuai dengan selera tanpa mengorbankan kualitas dan ketahanannya.

6. Kurang Cocok untuk Permukaan Kasar

Kekurangan cat water based yang paling sering ditemui adalah tidak cocok untuk permukaan kasar. Hal ini disebabkan karena cat water based memiliki komposisi yang lebih tipis dibandingkan dengan cat solvent based. Saat diaplikasikan pada permukaan kasar, cat water based akan menyebar lebih tipis dan sulit menempel secara merata. Misalnya pada kalsiboard untuk dinding kamar dirasa kurang maksimal.

Permukaan kasar pada dinding, seperti tembok yang retak atau berlubang, terutama yang terbuat dari bahan tembok tanpa plesteran, seringkali sulit diaplikasikan dengan cat water based. Hal ini karena cat water based lebih cenderung menyerap ke dalam pori-pori dinding dan akan cepat habis sebelum sempat menyebar secara merata. Akibatnya, warna cat yang dihasilkan akan terlihat belang-belang dan tidak rata.

Jika dipaksakan untuk mengaplikasikan cat water based pada permukaan kasar, seringkali hasilnya tidak memuaskan. Permukaan terlihat kasar dan cat terlihat tidak rata. Hasil akhirnya juga akan terlihat cepat rusak dan warna yang tidak merata.

Untuk hasil yang lebih memuaskan, disarankan untuk menggunakan cat solvent based pada permukaan kasar. Cat solvent based memiliki komposisi yang lebih tebal dan dapat menempel pada permukaan kasar dengan lebih baik. Dengan cat solvent based, hasil akhirnya akan lebih merata dan tahan lama.

Dengan mengetahui kekurangan cat water based, diharapkan dapat membantu Anda dalam memilih cat yang cocok untuk permukaan yang ingin dicat. Jangan lupa untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan memilih cat yang tepat untuk hasil yang lebih maksimal.

7. Memerlukan Lapisan Tambahan

Cat water based menjadi tipe cat yang banyak dipilih oleh masyarakat karena mudah untuk digunakan dan ramah lingkungan. Namun, tipe cat ini memiliki kelemahan pada daya tahannya. Kelemahan tersebut dapat diatasi dengan pemberian lapisan tambahan.

Lapisan tambahan berfungsi untuk meningkatkan daya tahan cat water based terhadap air, goresan, dan jamur. Selain itu, lapisan tambahan juga dapat meningkatkan kekuatan adhesi cat terhadap permukaan benda yang dicat.

Berikut adalah beberapa jenis lapisan tambahan yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan cat water based:

Jenis Lapisan TambahanHarga (per liter)
Clear CoatRp60.000 – Rp100.000
Matte Clear CoatRp65.000 – Rp110.000
Glossy Clear CoatRp75.000 – Rp120.000
PrimerRp50.000 – Rp90.000
PuttyRp30.000 – Rp60.000

Clear Coat adalah jenis lapisan tambahan yang paling umum digunakan oleh masyarakat untuk meningkatkan daya tahan cat water based. Terdapat dua jenis Clear Coat, yaitu Matte dan Glossy. Matte Clear Coat memberikan efek cat yang tidak mengkilap, sementara Glossy Clear Coat memberikan efek cat yang mengkilap. Harga Clear Coat bervariasi tergantung pada merek dan kualitasnya.

Selain Clear Coat, Primer juga dapat digunakan sebagai lapisan tambahan pada cat water based. Primer digunakan untuk memperbaiki tekstur permukaan benda sebelum dicat dan meningkatkan daya lekat cat terhadap permukaan benda tersebut. Harga Primer lebih murah dibandingkan Clear Coat.

Putty adalah jenis lapisan tambahan yang digunakan untuk memperbaiki goresan kasar pada permukaan benda sebelum dicat. Putty digunakan jika terdapat goresan atau kerusakan lain pada permukaan benda yang akan dicat. Harga Putty lebih murah dibandingkan lapisan tambahan lainnya.

Demikianlah penjelasan mengenai kekurangan cat water based dalam kekuatan dayanya dan bagaimana lapisan tambahan dapat meningkatkan kekuatan daya cat water based serta harga-harganya. Pilihlah lapisan tambahan yang tepat untuk mencapai hasil cat yang lebih tahan lama dan berkualitas.

8. Biaya Lebih Tinggi untuk Pembelian Awal

Dibandingkan dengan cat water based di bawah hari, biaya untuk membeli cat water based lebih mahal. Namun, pembayaran yang lebih tinggi ini dapat berkisar dari merek ke merek. Sementara beberapa merek dapat menjanjikan hasil yang lebih baik, itu datang dengan harga yang lebih tinggi. Berikut adalah tabel perbandingan harga untuk merek cat water based populer di pasaran saat ini:

Nama MerekHarga / Liter (IDR)
Aquaproof70.000
Decolith50.000
Avian80.000
Jotun90.000
Dulux100.000

Perlu dicatat bahwa harga mungkin berbeda di setiap kota atau toko cat, tetapi tabel di atas dapat memberikan gambaran tentang perbedaan harga yang mungkin Anda temukan saat membeli cat air.

Meskipun biaya pembelian awal untuk cat water based mungkin lebih tinggi, ada beberapa alasan mengapa investasi ini masih dapat dianggap sebagai perintah ekonomis. Pertama-tama, cat water based cenderung lebih tahan lama dan memerlukan waktu yang lebih lama untuk menggosok dari dinding atau benda yang dicat.

Dalam jangka panjang, cat water based mungkin memerlukan pengeluaran yang lebih sedikit karena daya tahan yang lebih lama, tetapi biaya awal mungkin perlu dipertimbangkan terlebih dahulu.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, kekurangan cat water based yang dibahas di artikel ini adalah fakta bahwa cat water based tidak cukup kuat untuk menahan berbagai bentuk kerusakan, termasuk goresan dan keausan. Selain itu, cat water based memiliki risiko lebih besar untuk melarutkan dan mengelupas jika terkena air atau kelembaban yang tinggi.

Namun demikian, cat water based tetap bisa menjadi pilihan yang bagus untuk jenis permukaan tertentu seperti kayu dan tembok, dengan waktu pengeringan yang cepat dan kemampuan mudah dibersihkan. Sekian pembahasan stkipmktb.ac.id, sebelum memutuskan untuk menggunakan cat air, pastikan untuk mempertimbangkan jenis permukaan, tujuan penggunaan, dan lingkungan di sekitar ruangan. Dengan pilihan yang tepat, cat water based masih dapat memberikan hasil yang memuaskan untuk tampilan rumah Anda.

Bagikan: