Contoh Tabel Pembayaran Angsuran KUR 50 Juta Hingga 100 Juta

CONTOH TABEL PEMBAYARAN ANGSURAN KUR

Contoh Tabel Pembayaran Angsuran KUR – Pemerintah Indonesia selalu berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, terutama yang tergolong kurang mampu. Salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program KUR ini merupakan salah satu bentuk subsidi pemerintah dalam menjalankan program ekonomi untuk membantu usaha kecil dan menengah di Indonesia.

Bagi pengusaha kecil, modal menjadi kendala besar dalam mengembangkan bisnisnya. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia mencanangkan program dalam Contoh Tabel Pembayaran Angsuran KUR untuk memberikan bantuan modal kepada pengusaha kecil agar bisa mengembangkan bisnisnya. Program ini memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha kecil yang ingin mendapatkan modal dengan mudah dan terjangkau.

Dalam program KUR ini, pelaku usaha kecil akan mendapatkan pinjaman dengan bunga yang rendah dan tenor yang panjang dengan plafon maksimum sebesar Rp 500 juta. Besarnya angsuran per bulan bergantung pada plafon yang dipinjam oleh pelaku usaha kecil serta jangka waktu pembayaran yang telah disepakati. Agar lebih mudah untuk memahami program KUR ini, pada artikel kali ini akan secara lengkap membahas mengenai contoh tabel pembayaran angsuran KUR.

Tabel pembayaran angsuran KUR ini merupakan tabel yang berisi perhitungan pembayaran angsuran setiap bulannya yang harus dibayarkan oleh pelaku usaha kecil. Hal ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha kecil dalam melakukan perhitungan setiap bulan sehingga tidak terjadi masalah dalam pembayaran angsuran. Pada contoh tabel pembayaran angsuran KUR ini akan tertera rincian jumlah pinjaman yang diambil, tenor serta besaran cicilan setiap bulannya.

Pengertian Kredit dan Angsuran KUR

Pengertian Kredit dan Angsuran KUR

Kredit dan angsuran adalah istilah yang tidak asing bagi orang dewasa modern. Kredit adalah istilah untuk pinjaman uang yang biasanya dibayar kembali dengan bunga. Sedangkan angsuran adalah pembayaran cicilan yang dibayarkan secara berkala seperti bulanan atau tahunan untuk membayar utang. Dalam dunia keuangan, kredit dan angsuran adalah instrumen keuangan yang paling umum.

Setiap orang ingin membeli barang atau jasa yang lebih dari jumlah uang yang mereka miliki pada saat itu. Ini adalah saat dimana kredit dan angsuran menjadi sangat penting. Kredit memungkinkan individu atau bisnis untuk membeli barang dan jasa yang mereka inginkan bahkan jika mereka tidak memilikinya sekarang. Angsuran adalah cara yang sering digunakan untuk membayar kembali kredit, baik untuk penggunaan pribadi atau bisnis.

Keuntungan Menggunakan Tabel Pembayaran Angsuran KUR

Keuntungan Menggunakan Tabel Pembayaran Angsuran KUR

Tabel pembayaran angsuran kur sangat membantu bagi konsumen yang ingin mengajukan pinjaman kredit tanpa agunan. Dengan menggunakan tabel pembayaran angsuran kur, konsumen akan mengetahui besarnya cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan selama jangka waktu tertentu. Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapat dengan menggunakan tabel pembayaran angsuran kur:

1. Mudah Mengetahui Besar Cicilan per Bulan

Salah satu keuntungan penggunaan tabel pembayaran angsuran kur adalah memudahkan konsumen dalam mengetahui besarnya cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan. Jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan tentunya akan disesuaikan dengan besar pinjaman yang diajukan. Oleh karena itu, dengan menggunakan tabel pembayaran angsuran kur, konsumen akan mengetahui besarnya cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan dengan jelas dan tidak terkejut dengan jumlah cicilan yang harus dibayarkan.

2. Memudahkan dalam Perencanaan Keuangan

Dengan mengetahui besarnya cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan, konsumen juga akan lebih mudah dalam melakukan perencanaan keuangan. Konsumen dapat menghitung total biaya yang harus dikeluarkan setiap bulan, termasuk cicilan kredit, sehingga dapat membuat anggaran yang lebih terukur dan terencana. Dengan demikian, konsumen akan lebih mudah dalam mengatur pengeluaran dan menjaga keseimbangan keuangan.

3. Mencegah Terjadinya Keterlambatan Pembayaran

Salah satu hal yang perlu dihindari dalam membayar cicilan kredit adalah keterlambatan pembayaran. Keterlambatan pembayaran akan berdampak pada denda dan bunga yang harus dibayarkan oleh konsumen. Dengan menggunakan tabel pembayaran angsuran kur, konsumen akan mengetahui jangka waktu dan besarnya cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan. Dengan demikian, konsumen akan lebih mudah untuk melakukan pembayaran sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan, sehingga dapat menghindari terjadinya keterlambatan pembayaran.

4. Meminimalisir Risiko Kredit Bermasalah

Meminimalisir risiko kredit bermasalah adalah hal yang perlu dilakukan oleh setiap konsumen. Satu di antara cara meminimalisir risiko kredit bermasalah adalah dengan menggunakan tabel pembayaran angsuran kur. Dengan mengetahui besarnya cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan, konsumen akan dapat menyiapkan dana secara berkala dan menghindarkan diri dari risiko kredit bermasalah.

Contoh Tabel Pembayaran Angsuran KUR Terbaru

Contoh Tabel Pembayaran Angsuran KUR Terbaru

Pengajuan kredit tanpa agunan merupakan salah satu alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan tambahan dana untuk berbagai keperluan seperti kendaraan, rumah, atau keperluan usaha. Pada setiap cicilan kredit, pihak bank akan memberikan bunga tetap sesuai dengan perjanjian yang dibuat oleh kedua belah pihak. Agar lebih mudah dalam melakukan pembayaran cicilan, terdapat tabel pembayaran angsuran kredit yang harus dibayarkan setiap bulannya. Berikut contoh tabel pembayaran angsuran dengan bunga tetap di Indonesia.

1. Contoh Tabel Pembayaran Angsuran KUR dengan Bunga Tetap

1. Contoh Tabel Pembayaran Angsuran KUR dengan Bunga Tetap

Tabel di bawah ini menunjukkan contoh perhitungan pembayaran angsuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga tetap selama 1 tahun dengan besaran kredit sebesar Rp 10 juta. Bunga yang diberikan yaitu 12% per tahun dengan jangka waktu pembayaran selama 1 tahun.

BulanAngsuran PokokBunga (12%/tahun)Total AngsuranSisa Pokok
1861,240100,000961,2409,138,760
2869,68391,557961,2408,269,077
3878,23183,009961,2407,390,846
4886,88674,354961,2406,503,961
5895,64765,593961,2405,608,312
6904,51556,725961,2404,703,798
7913,48947,751961,2403,790,309
8922,57138,669961,2402,867,738
9931,75929,481961,2401,936,979
10941,05420,186961,240997,925
11950,45510,785961,2400

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa setiap bulan angsuran yang harus dibayarkan terdiri dari angsuran pokok dan bunga. Angsuran pokok merupakan jumlah yang harus dibayarkan setiap bulan untuk mengurangi sisa pokok kredit. Sementara itu, bunga merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulan sebagai imbalan atas penggunaan kredit yang diberikan oleh bank.

2. Contoh Tabel Pembayaran Angsuran KUR dengan Bunga Efektif

2. Contoh Tabel Pembayaran Angsuran KUR dengan Bunga Efektif

Bunga efektif adalah bunga yang harus dibayar oleh peminjam setiap bulannya berdasarkan jumlah pinjaman dan suku bunga yang berlaku. Ia dikenakan pada jumlah utang dan dikalkulasi berdasarkan suku bunga flat dengan mempertimbangkan jangka waktu pembiayaan. Suatu lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman dengan bunga efektif yang lebih rendah daripada pesaingnya dapat menjadi pilihan terbaik untuk menghemat pengeluaran Anda.

Berikut ini adalah contoh tabel pembayaran angsuran kur dengan bunga efektif. Kita akan menghitung angsuran bulanan untuk pinjaman senilai 50 juta, dengan bunga efektif sebesar 9% per tahun dan tenor selama 12 bulan.

Bulan Ke-Angsuran PokokBungaTotal AngsuranSisa Pokok Pinjaman
14,195,8873,750,0007,945,88745,804,113
24,195,8873,530,0657,725,95241,608,226
34,195,8873,307,1447,503,03137,412,339
44,195,8873,081,1657,277,05233,216,452
54,195,8872,852,0407,047,92729,020,565
64,195,8872,619,6796,815,56624,824,678
74,195,8872,383,9856,579,87220,628,791
84,195,8872,144,8596,340,74616,432,904
94,195,8871,902,2036,098,09012,237,017
104,195,8871,655,9185,851,8058,041,130
114,195,8871,405,9045,601,7913,845,243
124,195,8871,152,0615,347,9490

Dari tabel di atas, jumlah bulanan yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp.5.347.949. Sisa pokok pinjaman akan menjadi 0 pada akhir bulan ke-12.

Tips Memilih Pinjaman dengan Bunga Efektif Terbaik

Tips Memilih Pinjaman dengan Bunga Efektif Terbaik

Agar Anda dapat memilih pinjaman dengan bunga efektif terbaik, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda:

  1. Periksa suku bunga flat dan tenor pinjaman;
  2. Bandingkan bunga efektif dari beberapa lembaga keuangan;
  3. Periksa biaya administrasi, biaya keterlambatan, dan biaya lainnya;
  4. Periksa syarat dan ketentuan yang berlaku untuk memastikan Anda tidak terjebak dalam perjanjian yang merugikan;
  5. Jangan terjebak oleh iklan yang menawarkan bunga efektif yang sangat rendah, karena mungkin ada biaya tersembunyi yang harus dibayarkan.

Risiko Menggunakan Tabel Pembayaran Angsuran KUR

Risiko Menggunakan Tabel Pembayaran Angsuran KUR

Salah satu risiko mengggunakan tabel pembayaran angsuran KUR adalah ketidakpastian. Meskipun tabel tersebut memberikan gambaran mengenai besarnya angsuran setiap bulannya, namun ada kemungkinan bahwa perubahan suku bunga atau kenaikan biaya administrasi akan mempengaruhi jumlah angsuran tersebut. Hal ini bisa membuat pembayaran menjadi lebih tinggi dari yang diharapkan dan menimbulkan beban keuangan yang tidak diinginkan.

Risiko lainnya adalah ketidakmampuan dalam memenuhi kewajiban pembayaran angsuran setiap bulannya. Jika terjadi keterlambatan dalam pembayaran, maka denda ataupun bunga tambahan akan dikenakan dan akan memperburuk kondisi finansial si peminjam.

Manfaat Menggunakan Tabel Pembayaran Angsuran KUR

Meskipun terdapat beberapa risiko, penggunaan tabel pembayaran angsuran KUR juga memberikan beberapa manfaat. Pertama, tabel tersebut memberikan gambaran mengenai angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya sehingga peminjam dapat mempersiapkan diri dengan tepat dan mengatur anggaran dengan lebih baik.

Kedua, penggunaan tabel pembayaran angsuran KUR memudahkan peminjam dalam menghitung total jumlah pembayaran dan mengetahui waktu pembayaran yang diperlukan untuk melunasi hutang kredit. Ini akan membantu peminjam untuk menghindari keterlambatan pembayaran dan menghemat biaya denda atau bunga tambahan.

Membandingkan Tabel Pembayaran Angsuran dari Bank-Bank Berbeda

Membandingkan Tabel Pembayaran Angsuran dari Bank Bank Berbeda

Tabel pembayaran angsuran KUR merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam memilih bank untuk mengajukan kredit usaha rakyat (KUR). Setiap bank memiliki tabel pembayaran angsuran KUR yang berbeda-beda sesuai dengan kebijakan masing-masing bank. Oleh karena itu, penting bagi para calon peminjam untuk membandingkan tabel pembayaran angsuran dari bank-bank yang ada sebelum memutuskan untuk mengajukan KUR.

Di bawah ini merupakan contoh tabel pembayaran angsuran KUR yang diambil dari bank-bank yang berbeda:

BankBesar PinjamanBungaLama AngsuranAnuitas per Bulan
Bank ARp 50.000.00010%3 tahunRp 1.612.625
Bank BRp 50.000.00012%3 tahunRp 1.683.050
Bank CRp 50.000.0008%3 tahunRp 1.542.935

Dari tabel di atas, terlihat perbedaan besar anuitas per bulan antara bank A, bank B, dan bank C meskipun jumlah pinjaman, bunga, dan lama angsuran sama. Oleh karena itu, para calon peminjam perlu memperhatikan dengan seksama tabel pembayaran angsuran dari bank-bank yang ada sebelum memutuskan untuk mengajukan KUR.

Selain memperhatikan jumlah angsuran per bulan, para calon peminjam juga perlu memperhatikan jumlah total pembayaran. Hal ini penting untuk menghindari adanya biaya-biaya tersembunyi yang tidak diinformasikan oleh bank. Beberapa bank mungkin memberikan diskon atau menggratiskan biaya administrasi, namun ada juga bank yang membayar biaya administrasi terlebih dahulu kemudian menagih kembali kepada peminjam melalui angsuran. Oleh karena itu, perlu untuk mempertimbangkan hal tersebut dalam memilih bank yang tepat.

Para calon peminjam juga perlu memperhatikan suku bunga angsuran KUR dari masing-masing bank. Beberapa bank memiliki suku bunga tetap, sementara yang lainnya memiliki suku bunga yang dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu. Memilih bank dengan suku bunga yang buruk dapat menyebabkan beban keuangan yang berat pada masa depan. Namun, perlu diingat bahwa suku bunga tidak boleh menjadi satu-satunya faktor yang menjadi pertimbangan untuk memilih bank. Ada beberapa aspek lain yang harus dipertimbangkan seperti jaminan, tenor dan kebijakan lainnya.

Terakhir, penting untuk mengajukan KUR pada bank yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Bank yang baik dapat memberikan layanan yang baik dan membantu calon peminjam untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Pilihlah bank yang memiliki banyak pengalaman dalam memberikan KUR dan telah terbukti memberikan layanan yang baik kepada calon peminjam. Pastikan untuk membaca ulasan-ulasan mengenai bank tersebut sebelum membuat keputusan akhir.

Dalam mengajukan KUR, penting untuk mempertimbangkan semua faktor yang ada dalam memilih bank yang tepat. Dengan membandingkan tabel pembayaran angsuran KUR dari bank-bank yang berbeda dan memperhatikan hal-hal yang menjadi pertimbangan di atas, akan membantu calon peminjam dalam memilih bank yang tepat dan menghindari beban keuangan yang berat pada masa depan.

Kesalahan Umum dalam Menggunakan Tabel Pembayaran Angsuran KUR

Kesalahan Umum dalam Menggunakan Tabel Pembayaran Angsuran KUR

Membeli kendaraan impian dengan menggunakan kredit adalah cara yang paling mudah untuk memilikinya. Salah satu jenis kredit yang biasanya digunakan untuk membeli kendaraan adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dalam KUR, terdapat pembayaran angsuran untuk melunasi kredit yang harus dibayarkan oleh peminjam. Agar lebih mudah dalam menghitung pembayaran angsuran yang harus dibayarkan, peminjam dapat menggunakan tabel pembayaran angsuran KUR. Akan tetapi, kadang penggunaan tabel pembayaran angsuran ini seringkali mengalami kesalahan. Untuk itu, artikel ini akan menjelaskan kesalahan umum yang mungkin terjadi dan cara menghindarinya agar lebih mudah dalam menggunakan tabel pembayaran angsuran KUR.

1. Tidak Mengetahui Tabel Pembayaran Angsuran KUR

Salah satu kesalahan umum yang dapat terjadi adalah tidak mengetahui tabel pembayaran angsuran KUR. Akan tetapi, sebelum mengajukan KUR atau memutuskan untuk menggunakan kredit untuk membeli kendaraan, peminjam sebaiknya terlebih dahulu mengetahui tabel pembayaran angsuran. Caranya adalah dengan menanyakan kepada petugas KUR atau dapat mencarinya di internet. Hal ini bertujuan agar peminjam lebih mudah dalam menghitung angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya.

2. Salah Menggunakan Tabel Pembayaran Angsuran KUR

Ketika menggunakan tabel pembayaran angsuran KUR, salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah salah menghitung angsuran bulanan yang harus dibayarkan. Hal tersebut dapat terjadi ketika peminjam tidak memperhatikan beberapa hal seperti jumlah pinjaman, tenor, bunga, atau biaya administrasi. Oleh karena itu, peminjam sebaiknya membaca ketentuan dan syarat dari KUR dan melihat kembali tabel pembayaran angsuran. Dengan demikian, peminjam dapat memperoleh angka yang benar untuk angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya.

3. Tidak Memperhitungkan Bunga dan Biaya Administrasi

Salah satu unsur penting dalam pembayaran angsuran KUR adalah bunga. Bunga yang diberikan pada KUR biasanya lebih rendah dibandingkan dengan kredit konvensional. Akan tetapi, peminjam sebaiknya memperhatikan besaran bunga yang ditawarkan dan melakukan perhitungan secara benar. Selain itu, biaya administrasi juga menjadi faktor yang harus dipertimbangkan. Peminjam sebaiknya mengecek dan memperhatikan beberapa hal seperti besaran biaya administrasi dan periode pembayaran biaya tersebut.

4. Tidak Memperhitungkan Tenor

Ketika mengajukan KUR, peminjam dapat memilih tenor sesuai dengan kemampuan finansialnya. Tenor yang terlalu pendek atau terlalu panjang dapat mempengaruhi besaran angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya. Oleh karena itu, peminjam sebaiknya mempertimbangkan tenor yang tepat dan sesuai dengan kemampuan finansialnya.

5. Tidak Membayar Tepat Waktu

Salah satu faktor penting dalam pembayaran angsuran KUR adalah membayar tepat waktu. Ketika peminjam tidak membayar angsuran tepat waktu, maka akan dikenakan denda. Selain itu, bunga yang dikenakan juga akan semakin besar. Oleh karena itu, peminjam sebaiknya membuat jadwal pembayaran dan mengatur keuangan dengan baik agar dapat membayar angsuran tepat waktu.

6. Tidak Membayar Secara Langsung ke Bank

Ketika membayar angsuran KUR, peminjam sebaiknya membayar secara langsung ke bank tempat pengajuan KUR diminta. Hal tersebut dikarenakan terkadang terdapat pihak ketiga yang menawarkan jasa pembayaran angsuran KUR. Akan tetapi, pihak ketiga tersebut biasanya menambahkan biaya administrasi yang tinggi sehingga membuat peminjam membayar lebih tinggi. Oleh karena itu, peminjam sebaiknya memilih pembayaran yang langsung ke bank tanpa melalui pihak ketiga.

7. Membayar Lebih dari yang Dibutuhkan

Membayar lebih dari yang dibutuhkan adalah kesalahan umum yang dapat terjadi ketika penggunaan tabel pembayaran angsuran KUR. Peminjam sebaiknya mencari tahu besaran yang harus dibayarkan setiap bulannya dan mengatur keuangan dengan baik. Dengan demikian, peminjam tidak akan membayar lebih dari yang dibutuhkan.

8. Tidak Membaca Ketentuan dan Syarat KUR dengan Cermat

Kesalahan umum terakhir dalam penggunaan tabel pembayaran angsuran KUR adalah tidak membaca ketentuan dan syarat KUR dengan cermat. Ketentuan dan syarat KUR biasanya disampaikan saat pengajuan KUR dan dalam dokumen perjanjian yang dibuat. Oleh karena itu, peminjam sebaiknya membaca dengan cermat dan memahami ketentuan dan syarat yang berlaku.

Akhir Kata

Berdasarkan informasi pembahasan Admin Web STKIPMKTB, dapat disimpulkan bahwa contoh tabel pembayaran angsuran KUR merupakan solusi yang tepat bagi para pelaku usaha kecil untuk mendapatkan pinjaman modal. Dengan membayar angsuran kur secara rutin, para pelaku usaha dapat memperoleh dana yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat.

Namun demikian, sebelum memutuskan untuk mengambil angsuran kur, perlu diperhatikan juga besarnya suku bunga dan biaya administrasi yang harus dibayar. Selain itu, pastikan juga bahwa penggunaan dana yang diperoleh dari angsuran kur digunakan untuk keperluan usaha yang tepat. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan bahwa angsuran kur dapat menjadi penggerak utama bagi pertumbuhan bisnis kecil dan menengah di Indonesia.

Bagikan: