11 Cara Menstabilkan Video di Capcut Agar Tidak Goyang

Cara Menstabilkan Video di Capcut Mudah

Cara Menstabilkan Video di Capcut – Capcut adalah sebuah aplikasi edit video yang cukup populer saat ini. Pada aplikasi tersebut terdapat beragam fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengedit video dengan mudah dan praktis. Namun, terkadang video yang diedit sedikit getaran yang membuat hasilnya kurang stabil. Hal ini tentu sangat mengganggu bagi para pengguna yang ingin menghasilkan video yang berkualitas.

Ketika ingin menghasilkan video dengan hasil lebih sempurna, sangat disarankan sekali untuk memilih video dengan kualitas bagus, maka dari itu sangat disarankan agar segera memanfaatkan fitur stablilizer. Dimana pada fitur tersebut memungkinkan video memiliki hasil lebih stabil dari sebelumnya.

Jika masih awam dalam hal ini, sangat disarankan sekali agar melakukan pengaturan terlebih dahulu, sama seperti halnya dengan aplikasi edit video Kinemaster, dimana para pengguna diharuskan untuk melakukan setting di Kinemaster. Setelah melakukan pengaturan tersebut, maka bisa dipastikan aplikasi Capcut bisa di gunakan dengan mudah.

Bagi pengguna masih awam dengan hal tersebut, terutama ketika hendak menstabilkan video di aplikasi Capcut. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap akan caranya seperti apa, silahkan simak langsung ulasan telah dipersiapkan sebagai berikut.

Sekilas Tentang CapCut

Sekilas Tentang CapCut

CapCut adalah aplikasi editor video yang sangat populer di kalangan generasi muda saat ini. Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan teknologi ByteDance, yang juga mengembangkan aplikasi media sosial TikTok. CapCut sebenarnya bukanlah aplikasi baru, karena aplikasi ini sebelumnya dikenal dengan nama Viamaker. Namun, dengan peningkatan fitur-fitur baru yang lebih lengkap dan modern, Viamaker berubah nama menjadi CapCut dan menjadi salah satu aplikasi editor video terbaik di pasaran saat ini.

CapCut dapat digunakan untuk mengedit video dalam berbagai format dan fitur yang tersedia sangat mudah digunakan bahkan oleh pengguna pemula. Selain itu, fitur CapCut juga sangat lengkap, seperti filter, efek, musik, dan teks yang dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Ada berbagai tema yang dapat diikutsertakan dalam video, dari tema olahraga hingga tema romantik, semua bisa dicari dengan mudah pada aplikasi ini.

Lebih menariknya CapCut dapat digunakan secara gratis, namun, jika pengguna ingin menghilangkan watermark CapCut dari video, mereka perlu membayar sejumlah uang alias berlangganan premium. Harganya sangat terjangkau, mulai dari Rp 6.000 per bulan untuk berlangganan satu bulan hingga Rp 22.000 jika berlangganan selama satu tahun. Dengan menjadi pelanggan premium, pengguna akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti hak mengedit video tanpa watermark, kecepatan rendering video yang lebih cepat, dan fitur-fitur yang lebih lengkap.

Setingan Fitur Stabilisasi Video di CapCut

Setingan Fitur Stabilisasi Video di CapCut

Salah satu fitur yang dibawanya adalah stabilisasi video, yang memungkinkan pengguna untuk membuat video yang lebih terlihat stabil. Namun, dalam beberapa kasus, stabilisasi video default tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Di sinilah kemampuan untuk mengoprek fitur stabilisasi video CapCut diperlukan.

Untuk mengoprek fitur stabilisasi video di CapCut, Anda perlu memahami dulu bagaimana fitur tersebut bekerja. Ketika stabilisasi video diaktifkan, aplikasi akan mengedit video asli untuk menghilangkan guncangan dan goyangan yang terjadi selama pengambilan gambar. Namun, ini juga dapat menghasilkan efek warping atau distorsi pada video.

Bagi pengguna yang ingin menyesuaikan pengaturan stabilisasi video yang lebih lanjut, CapCut memungkinkan pengaturan yang lebih halus melalui fitur “Stabilisasi Video”. Untuk memperoleh akses ke pengaturan ini, pengguna perlu mengetuk ikon “Stabilization” yang terletak di samping ikon “Trim” dan “Curve”.

Di dalam pengaturan “Stabilisasi Video”, pengguna dapat menyesuaikan faktor-faktor seperti “Strength”, “Crop”, dan “Scale”. “Strength” mengatur seberapa kuat pengeditan stabilisasi yang diterapkan pada video, sementara “Crop” dan “Scale” mengatur bagaimana video diedit untuk menghilangkan guncangan.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal dari pengaturan stabilisasi video di CapCut, pengguna harus mencoba mengoprek setiap parameter secara bertahap dan menyesuaikannya hingga mencapai hasil yang paling diinginkan. Karena setiap video dan setiap situasi pengambilan gambar berbeda, pengguna tidak bisa hanya mengharapkan pengaturan default untuk memberikan hasil yang maksimal.

Cara Menstabilkan Video di Capcut

Cara Menstabilkan Video di Capcut

Dengan berbagai fitur yang lengkap dan mudah digunakan, CapCut menjadi pilihan tepat bagi para pengguna secara amatir maupun profesional. Salah satu fitur yang sangat dibutuhkan dalam edit video adalah stabilizer. Stabilizer sendiri merupakan pengganti pada tripod yang dapat meredam kejutan pada ponsel sehingga video yang dihasilkan menjadi stabil dan terlihat lebih profesional.

Akan tetapi, terdapat beberapa kendala yang sering dihadapi oleh pengguna CapCut dalam menggunakan fitur ini. Untuk itu, pada artikel ini akan membahas cara menyesuaikan pengaturan manual stabilizer di CapCut agar pengguna dapat menghasilkan video yang stabil dan memiliki kualitas yang baik.

1. Mengaktifkan Fitur Stabilizer di CapCut

Pertama-tama, pastikan telah mengaktifkan fitur stabilizer pada aplikasi CapCut. Untuk mengaktifkannya, buka aplikasi CapCut, lalu klik pada tombol “+” untuk menambahkan video yang akan diedit. Setelah itu, pilih video yang ingin diedit dan klik pada ikon stabilizer yang terletak pada pojok kanan bawah layar. Kemudian, sesuaikan pengaturan stabilizer pada ponsel sesuai dengan kebutuhan pengguna.

2. Memperhatikan Kondisi Saat Merekam Video

Selain pengaturan pada aplikasi CapCut, kondisi saat merekam video juga sangat mempengaruhi kualitas video yang dihasilkan. Pastikan bahwa tangan dalam keadaan stabil saat merekam video, dan hindari gerakan yang tiba-tiba. Hal ini dapat menyebabkan video menjadi terguncang dan tidak stabil ketika di edit nantinya.

3. Memilih Resolusi Video yang Rendah

Resolusi video yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi kualitas video yang dihasilkan. Sebaiknya, pilih resolusi video yang rendah seperti 720p atau 480p, sehingga video menjadi lebih mudah di edit dan hasil yang dihasilkan lebih stabil dan berkualitas baik.

4. Menggunakan Timelapse

Menggunakan fitur timelapse juga dapat membantu membuat video menjadi lebih stabil. Dengan mempercepat video, gerakan yang terlihat guncang akan menjadi halus dan membuat video lebih stabil. Fitur timelapse dapat membuat video menjadi lebih menarik dan dinamis saat disaksikan.

5. Mengatur Exposure yang Tepat

Exposure merupakan salah satu pengaturan yang sangat penting pada saat merekam video. Exposure yang tidak tepat dapat menyebabkan video menjadi terlalu terang atau terlalu gelap. Pengaturan yang tepat dapat membantu membuat video menjadi lebih stabil dan berkualitas. Atur exposure pada ponsel sesuai dengan kondisi yang akan direkam agar penggunaan stabilizer dapat maksimal.

Mengenal Teknik Stabilisasi Video di Capcut

Mengenal Teknik Stabilisasi Video di Capcut

Jika Anda seorang pembuat konten video, maka stabilisasi video merupakan salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil akhir video, salah satunya ialah ketidakstabilan saat merekam video. Seiring dengan perkembangan teknologi, sekarang ada berbagai aplikasi pengedit video yang mudah digunakan, salah satunya ialah Capcut. Dalam penggunaannya, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menstabilkan video di Capcut.

1. Menggunakan Fitur Stabilisasi Video

Capcut memiliki fitur stabilisasi video yang dapat membantu Anda memperbaiki kualitas video yang goyang-shakey dan bergetar. Teknik ini bekerja dengan mengikuti gerakan wajah atau objek tertentu dan secara otomatis menyesuaikan pergerakan video. Cara ini sangat efektif untuk memperbaiki video yang goyang saat sedang berjalan atau merekam dengan tangan.

2. Menggunakan Tripod atau Gimbal

Menggunakan tripod atau gimbal menjadi salah satu opsi jika ingin mendapatkan hasil video yang lebih stabil. Tripod biasanya digunakan saat merekam video dengan kamera atau smartphone, sedangkan gimbal digunakan untuk merekam video yang memerlukan pergerakan seperti walking shot ataupun running shot. Dua alat tersebut dapat membantu Anda memperoleh hasil video yang lebih jernih, stabil, dan lebih profesional.

3. Menghindari Menggunakan Zoom

Menggunakan zoom saat merekam video dapat menyebabkan video menjadi tidak stabil. Karena saat melakukan zoom, kamera akan bereaksi dengan gerakan tangan yang tidak stabil yang akhirnya mempengaruhi kualitas video. Oleh itu, lebih baik gunakan lensa yang memungkinkan anda merekam video yang jauh tanpa menggunakan zoom.

4. Menggunakan Stabilizer

Stabilizer menjadi solusi lain dalam menyelesaikan masalah ketidakstabilan saat merekam video. Stabilizer adalah perangkat yang membantu menjaga posisi kamera atau smartphone agar tetap stabil selama merekam video. Dengan memakai stabilizer, Anda dapat menghasilkan video yang lebih stabil dan lancar.

5. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Jika kamu menginginkan aplikasi pengedit video yang lebih lengkap, maka gunakan aplikasi pihak ketiga seperti Adobe Premiere Pro, Filmora, ataupun PowerDirector. Dalam aplikasi ini, tersedia banyak fitur yang lengkap, salah satunya adalah fitur stabilisasi video yang lebih canggih dan dapat membantu Anda mendapatkan video yang lebih stabil dan lancar.

6. Praktek Terus Menerus

Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, praktek terus menerus diperlukan dalam menghasilkan video yang stabil. Semakin sering Anda merekam video, semakin baik pula kualitas video yang akan Anda hasilkan. Karena dengan praktek, Anda bisa menemukan teknik dan trik yang lebih baik dalam membuat video yang lebih stabil.

Akhir Kata

Dari artikel ini, kita telah mempelajari tentang cara menstabilkan video di CapCut dengan mudah. Ada dua cara yang dapat kita gunakan, yaitu menggunakan fitur bawaan di aplikasi CapCut atau mengimpor video ke aplikasi pengeditan video lainnya. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga sangat disarankan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Video yang stabil akan membuatnya lebih menarik dan profesional untuk ditonton. Oleh karena itu, menstabilkan video di CapCut sangat penting untuk memperbaiki kualitas video dan meningkatkan kesan yang akan ditinggalkan pada penonton. Itulah cara menstabilkan video di CapCut yang dapat Stkipmktb.ac.id sampaikan.

Bagikan: