5 Cara Mengatasi Format Tidak Didukung Kinemaster & Diputar

Cara Mengatasi Format Tidak Didukung Kinemaster

Cara Mengatasi Format Tidak Didukung Kinemaster – Sebagai salah satu aplikasi editing video terbaik yang ada di Indonesia, Kinemaster sebenarnya memiliki fungsi yang cukup lengkap untuk menghasilkan video yang berkualitas. Kendati demikian, terdapat beberapa masalah terjadi seperti format yang tidak didukung ini tetap menjadi masalah yang kerap muncul.

Masalah seperti format tidak didukung pada Kinemaster merupakan suatu hal wajar terjadi, bahkan ini bukan merupakan kasus pertama kali, beberapa orang diluar sana pernah mengalami. Sebelum melakukan tindakan sangat disarankan untuk mencari tahu akan penyebab kenapa format tidak didukung pada aplikasi Kinemaster.

Salah satu cara bisa dilakukan oleh setiap pengguna ketika mengalami kejadian tersebut ialah melakukan setting di aplikasi Kinemaster, mungkin ada beberapa setingan perlu dilakukan sehingga format akan mendukung. Sebelumnya juga sudah dijelaskan, jadi bisa menjadi alternatif ketika mengatasi masalah tersebut.

Ketika masih bingung untuk mencari solusinya seperti apa, disarankan bagi pengguna untuk mencari sumber masalahnya dikarenakan apa kenapa format tidak didukung di Kinemaster. Karena banyak orang penasaran dengan itu semua, silahkan simak langsung rangkuman seperti berikut.

Penyebab Format Video Tidak Didukung Kinemaster

Penyebab Format Video Tidak Didukung Kinemaster

Jika Anda merupakan pengguna Kinemaster, tidak jarang Anda menemukan masalah format tidak didukung ketika mencoba mengimpor video ke aplikasi tersebut. Ini bisa sangat menjengkelkan terutama jika video yang diimpor sangat penting.

Ada beberapa alasannya mengapa format video Anda tidak didukung oleh Kinemaster. Pertama, Kinemaster hanya mendukung beberapa format video tertentu saja seperti MP4, 3GP, dan MOV. Format video seperti AVI atau MKV tidak akan didukung dan akan membuat Kinemaster gagal mengimpor video tersebut.

Jika format video yang anda gunakan tidak termasuk dalam daftar di atas, kemungkinan besar Kinemaster tidak akan mendukungnya. Berikut adalah cara untuk mengidentifikasi format video yang tidak didukung oleh Kinemaster:

1. Melihat Informasi Video

Cara pertama adalah dengan melihat informasi video pada file tersebut. Anda dapat melakukannya dengan klik kanan pada file video dan memilih “Properties” (Properti). Pada tab “Details” (Detail), lihat pada bagian “File” (Berkas) dan cari tahu format video yang digunakan.

2. Melihat Format pada Media Player

Cara kedua adalah dengan memutar video pada media player yang anda gunakan seperti Windows Media Player atau VLC. Pada bagian “Information” (Informasi) atau “Stats for Nerds” (Statistik) di VLC, lihat format video dan codec yang digunakan.

3. Cari di Internet

Jika kedua cara di atas tidak berhasil, anda dapat mencari informasi tentang format video di internet. Namun, pastikan sumber yang anda gunakan terpercaya.

Setelah kita mengetahui format video yang tidak didukung oleh Kinemaster maka kita dapat mencari cara cara mengatasi format tidak didukung Kinemaster.

Cara Mengatasi Format Tidak Didukung Kinemaster

Cara Mengatasi Format Tidak Didukung Kinemaster Mudah

Tidak sedikit pengguna aplikasi ini mengalami masalah format tidak didukung ketika ingin mengedit video, masalah ini seringkali terjadi karena banyaknya jenis format video yang tersedia. Sehingga, bila format video yang kamu miliki tidak didukung oleh Kinemaster, maka kamu tidak akan bisa mengedit nya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kamu bisa meningkatkan pemahaman tentang cara mengatasi format tidak didukung Kinemaster. Berikut adalah beberapa tips dan trik umum untuk menghindari masalah kompatibilitas format.

1. Cek Format Video Sebelum Mengedit

Sebelum melakukan editing video dengan Kinemaster, pastikan kamu mengecek format video terlebih dahulu. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, terdapat banyak format video yang tidak didukung oleh Kinemaster.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu memastikan format video yang akan di edit didukung oleh Kinemaster. Cara melakukannya sangat mudah, jalankan Kinemaster, kemudian import file video yang akan di edit dan cek format video tersebut.

2. Perbarui Kinemaster

Jika kamu sudah menggunakan Kinemaster untuk waktu yang cukup lama, pastikan kamu selalu memperbarui aplikasi. Pengembang Kinemaster terus menerus mengembangkan aplikasi mereka, termasuk memperbaiki bug dan masalah kompatibilitas format.

Dengan memperbarui Kinemaster, kamu memiliki kemungkinan lebih besar bahwa masalah format tidak didukung akan teratasi secara otomatis.

3. Gunakan Aplikasi Konverter

Jika format video yang kamu punya tidak didukung oleh Kinemaster, kamu bisa menggunakan aplikasi konverter untuk mengubah format video tersebut. Terdapat banyak aplikasi konverter yang tersedia di Google Play Store, seperti ConverXtoVideo dan Format Factory. Dengan menggunakan aplikasi konverter, kamu bisa mengubah format video menjadi format yang didukung oleh Kinemaster.

4. Periksa Kapasitas Penyimpanan

Kapasitas penyimpanan pada perangkat juga dapat mempengaruhi kompatibilitas format. Jika ruang penyimpanan kamu penuh, aplikasi Kinemaster mungkin akan mengalami masalah dan format video yang tidak didukung akan muncul. Pastikan kamu memiliki cukup ruang penyimpanan agar Kinemaster dapat bekerja dengan baik.

5. Gunakan Larik Video dari Kinemaster

Salah satu cara simpel namun efektif untuk mengatasi masalah format tidak didukung adalah dengan menggunakan larik video yang disediakan oleh Kinemaster. Kamu dapat melakukan penyesuaian video sesuai dengan kebutuhanmu menggunakan fitur-fitur editing bawaan Kinemaster.

6. Gunakan HP dengan RAM Besar

Memori RAM adalah salah satu pengaruh pada lancarnya kinerja aplikasi, termasuk Kinemaster. Semakin besar RAM pada Perangkat, semakin lancar pula Kinemaster berjalan dan mengatasi file format yang tidak didukung. Bila belum cukup memori RAM maka sebaiknya memilih perangkat dengan memori RAM yang lebih besar.

Menentukan kualitas Video di Capcut

Menentukan kualitas Video di Capcut

Kinemaster adalah salah satu aplikasi editing video yang banyak digunakan oleh para editor video, baik itu profesional maupun pemula. Namun, kerap kali terjadi masalah format yang tidak didukung saat ingin mengimpor atau mengekspor video. Agar Anda tidak mengalami masalah ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyimpan video di Kinemaster.

1. Memilih Jenis Format

Satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah memilih jenis format yang tepat saat menyimpan video. Jenis format yang sering digunakan adalah MP4 dan MOV. MP4 adalah format yang umum digunakan dan memiliki ukuran file yang lebih kecil. Sementara MOV adalah format yang sering digunakan oleh perangkat Apple dan sering digunakan untuk video berkualitas tinggi.

2. Kualitas Video

Menentukan kualitas video saat menyimpan video juga sangat penting untuk meminimalkan masalah format. Kinemaster memungkinkan kita untuk menentukan kualitas video saat menyimpan, namun kualitas yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan. Kualitas rendah, seperti 360p, bisa digunakan untuk video yang akan diputar di perangkat mobile, sementara kualitas tinggi seperti 1080p dan 4K.

3. Bitrate

Bitrate adalah jumlah data yang ditransfer per detik saat menjalankan video. Semakin tinggi bitrate, semakin besar ukuran file video. Namun, semakin tinggi juga kualitas video yang didapatkan. Jika ingin mengecilkan ukuran file video, maka bisa mengurangi bitrate. Namun, pastikan tidak terlalu rendah, karena bisa menyebabkan video menjadi buram atau berderak saat diputar.

4. Resolusi

Resolusi adalah jumlah piksel pada video, biasanya diukur dalam lebar x tinggi. Semakin tinggi resolusi, semakin jernih juga kualitas video yang didapatkan. Namun, semakin tinggi juga ukuran file dan semakin berat untuk diproses. Sebaiknya gunakan resolusi sesuai kebutuhan, misalnya 1080p untuk video yang diunggah ke YouTube atau 720p untuk video yang diputar di perangkat mobile.

5. Frame Rate

Frame rate adalah jumlah bingkai yang ditayangkan per detik di video. Semakin tinggi frame rate, semakin halus gerakan pada video. Namun, semakin tinggi juga ukuran file dan semakin berat untuk diproses. Sebaiknya gunakan frame rate yang sesuai kebutuhan, misalnya 24 atau 25 fps untuk video film atau 30 fps untuk video yang diunggah ke platform seperti YouTube.

6. Audio Quality

Selain kualitas video, kualitas audio juga harus diperhatikan saat menyimpan video. Pastikan kualitas audio yang dipilih sesuai dengan kebutuhan, misalnya 128 kbps atau 192 kbps untuk audio stereo. Namun, jika ukuran file menjadi terlalu besar, maka bisa memilih kualitas audio yang lebih rendah.

7. Ukuran File

Ukuran file video juga harus diperhatikan saat menyimpan video di Kinemaster. Ukuran file yang terlalu besar bisa menyebabkan video tidak dapat diputar atau memakan waktu lama saat diunggah. Jika ukuran file terlalu besar, maka bisa mengurangi bitrate, resolusi, atau frame rate. Pastikan ukuran file yang dihasilkan tidak terlalu besar atau terlalu kecil, tapi sesuai dengan kebutuhan.

Akhir Kata

Dalam kesimpulannya, kita harus paham bahwa cara mengatasi format tidak didukung di Kinemaster bisa dilakukan dengan beberapa cara yang sudah dijelaskan di atas. Namun, ada baiknya juga untuk selalu memperbarui aplikasi Kinemaster ke versi terbaru dan menggunakan format yang umum digunakan untuk menghindari masalah yang sama di masa mendatang.

Dengan cara mengatasi format tidak didukung Kinemaster yang telah Stkipmktb.ac.id bahas di artikel ini, kamu akan dapat menyelesaikan masalah format dan melanjutkan proyek editing video kamu. Namun, jika kamu masih mengalami kesulitan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli teknologi yang terampil dan berpengalaman. Tetap semangat dan tetap kreatif!

Bagikan: