Meriam Bellina Mengungkap Pengalaman Tragis Serangan Jantung

Hidup Sehat yang Ternodai

Meriam Bellina, aktris legendaris Indonesia, baru-baru ini membagikan pengalaman mengejutkan tentang serangan jantung yang dialaminya, meskipun ia dikenal sebagai sosok yang selalu menjalani gaya hidup sehat. Di usianya yang menginjak 60 tahun, Meriam merasa sangat terkejut ketika merasakan gejala serangan jantung yang tidak pernah ia duga sebelumnya.

Kejadian ini bermula pada 25 November 2024, saat Meriam merasakan gejala yang awalnya dianggap sepele. “Aku mengalami Gerd yang cukup parah. Aku pikir itu hanya masalah lambung,” katanya. Meriam tidak menyadari bahwa gejala tersebut merupakan sinyal serius dari kesehatan jantungnya.

Setelah mengalami muntah-muntah dan keringat dingin, Meriam dibawa ke rumah sakit. Namun, ia merasa kecewa ketika penanganan di UGD tidak berjalan sesuai harapan. “Aku baru di EKG jam 3 pagi, dan saat itu baru ketahuan bahwa aku mengalami serangan jantung,” kenangnya dengan nada penuh penyesalan.

Penanganan yang Mengkhawatirkan

Setelah mendapatkan diagnosis, Meriam merasa cemas dan tidak percaya bahwa ia harus menghadapi masalah serius ini. “Golden hour sudah terlewat, dan anakku merasa marah karena aku tidak segera ditangani,” ujarnya. Meriam merasa harus mengambil keputusan untuk pulang dari rumah sakit karena merasa tidak ditangani dengan baik.

Setelah itu, ia melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan dokter merekomendasikan untuk memasang ring jantung. “Aku merasa sangat kesal karena sudah menjalani hidup sehat, tetapi tetap mengalami masalah ini,” ungkapnya dengan air mata mengalir.

Setelah menjalani prosedur pemasangan ring, Meriam kini harus mengurangi aktivitas berat yang ia lakukan sebelumnya. “Sebelumnya aku suka mendaki gunung, tetapi sekarang dokter melarangku,” katanya sambil menangis. Ini merupakan perubahan besar dalam hidupnya yang harus ia terima dengan lapang dada.

Kesadaran Kesehatan yang Baru

Pengalaman ini membuat Meriam semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan secara keseluruhan. “Meskipun aku selalu hidup sehat, ini menjadi pelajaran berharga bahwa kita tidak bisa mengabaikan gejala yang muncul,” tuturnya. Ia ingin berbagi pengalamannya agar orang lain lebih waspada terhadap kesehatan mereka.

“Serangan jantung tidak hanya terjadi pada orang yang tidak peduli kesehatan, tetapi juga pada mereka yang terlihat sehat,” tegasnya. Meriam berharap kisahnya bisa menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan tanda-tanda dari tubuh mereka.

Meskipun harus menghadapi banyak perubahan, Meriam tetap optimis dan bertekad untuk menjalani hidup dengan lebih baik. “Pengalaman ini mengajarkanku untuk lebih menghargai setiap momen,” tutupnya dengan penuh harapan.

Bagikan:

[addtoany]